pojokartikel.org – Ledakan bom menguncang sebuah Gereja Katedral Koptik di daerah Kairo negara Mesir, dan menyebabkan 25 orang meninggal dunia atas ledakan tersebut.
Bom tersebut meledak saat jema’at tengah melaksanakan misa. Selain 25 orang tewas, diketahui 49 orang lainnya mengalami luka-luka.
Korban Luka-luka diantaranya adalah seorang wanita dan anak-anak. Serangan ini disebut sebagai serangan paling mematikan terhadap golongan minoritas di Mesir dalam beberapa tahun terakhir ini.
Belum diketahui apa motif dari penyerangan tersebut. Hanya saja, ISIS melalui media sosial mereka nampak tengah meranyakan sebuah penyerangan.
BACA JUGA : Wanita Yang Baru Kost Tiga Hari Di Tangkap Densus
“Tuhan selalu memberkati orang yang melakukan tindakan yang terpuji ini,” tulis salah satu pendukung kelompok militan itu di sebuah telegram.
Bom meledak di daerah aula utama Gereja Katedral St Mark. Diketahui biasanya pengamanan di Katerdral ini terhitung sangat ketat penjagaanya.
Paska ledakan tersebut, lantai kapel dan bangku-bangku gereja tertutup puing reruntuhan bangunan. Selain itu debu dan darah telah tampak bercampuran.
“Pada saat imam memanggil kami untuk mempersiapkan doa disitulah ledakan itu terjadi,” ucap seorang saksi matayang berada didalam gereja saat ledakan itu terjadi, Emad Shoukry.
“Ledakan tersebut mengguncang tempat itu. Debu menutupi lorong dan saya terus mencari pintu, meskipun saya tidak dapat melihat apa-apa.. Saya berhasil meninggalkna tempat itu di tengah jeritan dan tubuh yang bergelimpangan,” tuturnya.