Agen Slot Live22 – Trump Sindir WHO dikarenakan hampir sebanyak 2.000 orang yang dinyatakan terinfeksi Corona meninggal dunia. Apalagi hal tersebut terjadi dalam kurun waktu hanya 24 jam saja.
Menurut pemaparan dari Johns Hopkins University, bahwa sampai dengan hari Selasa (7/4/2020) malam waktu setempat, tercatat 1.939 orang yang terinfeksi Virus Corona (COVID-19) dinyatakan meninggal dunia.
Dengan penambahan sebesar itu, maka sejauh ini jumlah kematian karena Virus Corona (COVID-19) di AS sudah menembus 12.722 kasus. Angka tersebut mendekati negara Italia yang terlebih dahulu mencatatkan jumlah kematian tertinggi di dunia, yakni sebanyak 17.127 korban jiwa dan negara Spanyol dengan jumlah 13.798 korban jiwa.
Presiden AS yakni Donald Trump langsung bereaksi dengan keras terhadap krisis ini. Dirinya juga menyalahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dinilai bertindak sangat lambat.
Donald Trump mempertanyakan alasan kenapa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah memberikan “saran yang dinilai keliru” berkaitan dengan wabah Virus Corona.
Trump Sindir WHO
“WHO lalai dan gagal dalam menjalankan tugasnya,” papar Trump dalam akun Twitternya. “Sebagian besar kegiatan mereka disuport oleh kami (Amerika Serikat), akan tetapi mereka sangat sentris ke China. Kami akan terus melakukan pengawasan. Kami juga sudah menolak saran mereka agar perbatasan wilayah kami tetap terbuka bagi China sejak awal. Kenapa WHO memberi kami rekomendasi seperti itu ?” papar Donald Trump di Twiter.
Pada beberapa waktu yang lalu tepatnya tanggal 31 Januari silam, WHO menyarankan kepada negara-negara dunia agar tetap membiarkan perbatasan mereka dibiarkan terbuka ketika wabah Corona mulai melanda. WHO juga mengatakan bahwa melakukan penutupan perbatasan negara dianggap kurang efektif dalam upaya menghentikan penyebaran wabah Virus Corona. Bahkan dinilai bisa jadi akan mempercepat penyebaran Virus tersebut.
Donald Trump sebelumnya juga sempat mendapatkan banyak kritikan karena dianggap meremehkan Virus Corona, yang sejatinya seperti flu biasa. Akan tetapi belakangan Trump mengakui bahwa keganasan virus itu dan menyerukan kepada semua warga AS untuk bersiap-siap menghadapi hari-hari yang sulit dikarenakan Pandemi ini.
Baca Juga : Rossoneri Coba Dekati Gelandang Serang Manchester City
