Agen Bola Online – Douglas Costa telah merasakan pengalaman bermain dalam kepelatihan Josep Guardiola. Pemain Juventus tersebut sangat familiar dengan skema permainan cepat pelatih baru dari Maurizio Sarri.
Douglas Costa tengah bekerja sama dengan Josep Guardiola saat masih berseragam Bayern Munchen. Ia di datangkan dari Shakhtar Donetsk pada tahun 2015 dan mengikuti taktik permainan selama membela Munchen satu musim penuh.
Pada saat ini Guardiola tengah melatih Manchester City. Dirinya juga membuktikan kualitas sebagai pelatih dengan mempertahankan gelar Premier League di musim lalu dengan torehan luar biasa dengan 98 poin.
Douglas Costa di datangkan ke Juventus pada tahun 2017. Pada dasarnya dirinya di boyong dari Bayern Munchen dengan status pinjaman, setelah itu prestasi bagus dari pemain tersebut menjadikan Bianconeri mengambil opsi penembusan senilai 40 juta euro di musim berikutnya.
Baca Juga : Madrid Terpaksa, Atletico Adalah Satu-Satunya Ingin James Rodiguez
Sarri Mirip dengan Guardiola
Saat berlabuh di Juventus hingga pada akhirnya musim kemarin, Douglas Costa merasakan gaya bermain oleh pelatih terbaik di Italia Massiliano Allegri. Tetapi sayangnya jatah bermain di musim lalu sangat sedikit karena alasan cedera.
Pada saat ini dalam memasuki era kepelatihan baru di bawah Maurizio Sarri, ia beradaptasi dengan cepat dan tidak merasakan perbedaan dengan cara mantan pelatihnya Josep Guardiola di Munchen dahulu.
“Sarri dan Guardiola mirip: Mereka menegaskan pada penekanan dan mempertahankan garis pertahanan yang sangat tinggi,” jelas Douglas Costa kepada Tutto Juve.
“Guardiola sangat menyukai sentuhan cepat pada bola dan begitu pula dengan Sarri, meskipun pelatih baru ini lebih memperhatikan fase bertahan. Mereka adalah pelatih berbeda dengan ide yang sama soal sepak bola,” lanjutnya.
Baca Juga : Taktik Sarriball Telah Sempurna, Juventus Siap Saat Lawan Atletico
Perbedaan Sarri dengan Allegri
Agen Bandar Bola – Sementara itu, Douglas Costa merasakan perbedaan yang mencolok antara pendekatan Sarri dengan Massimiliano Allegri. Berbeda dengan Sarri yang dianggapnya bermain sangat menyerang, Allegri justru lebih fokus pada pertahanan.
“Sarri menegaskan pada intensitas dan tekanan yang sangat tinggi. Dia memiliki gaya yang berbeda dari Allegri, yang meminta kami bermain lebih dalam,” tambahnya.
“Wajah Juventus berubah, dan kami melakukan semua yang diminta. Saya bermain di Bayern-nya Guardiola yang sangat menyerang. Lalu saya memiliki Allegri, yang lebih bertahan, dan saya mempelajari Sarri sekarang,” lanjutnya lagi.
“Semua yang saya pelajari dari Allegri sekarang harus disesuaikan degnan sepak bola Sarri,” tandasnya.
Baca Juga : Zidane Binggung Keberadaan Tak Berguna Florentino Perez