Pojokartikel.com – Prestasi Anies apa saja ya? Sebagian besar penduduk jakarta mungkin sedang mempertanyakan, apakah ada prestasi yang dicapai oleh Anies Baswedan selama menjabat sebagai Mendikbud? Dalam kesempatan kali ini, kami akan sedikit memberikan informasi mengenai apa saja yang telah dicapai oleh Anies selama 20bulan menjabat sebagai Mentri.
Berikut kami lampirkan beberapa Prestasi Anies Baswedan:
- Revisi Kurikulum 2013
- Syarat kelulusan tidak menggunakan UN (Ujian Nasional) lagi
- Menyelenggarakan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer)
- Sukses dalam menyalurkan KIP (Kartu Indonesia Pintar)
- Menjadikan sekolah lebih aman
- Ketua Osis yang terpilih diberikan kesempatan belajar bersama orang-orang sukses dari berbagai profesi
- Program GGD (Guru Garis Depan) pengiriman guru-guru terbaik secara permanen ke berbagai daerah
- Kebijakan memakai baju Adat sebagai baju kerja
- Tidak memperbolehkan kegiatan sekolah yang disponsori oleh perusahaan rokok
- Menggantikan Ejaan yang disempurnakan pada tahun 1972 dan membuat Bahasa Indonesia menjadi lebih mudah dan berkembang
- Menyelenggarakan UKG (Uji Kompetensi Guru)
- Menyatukan 50 unit layanan Kemendikbud
- Mengembalikan Akuntabilitas praktek Pendidikan
- Membuka Kanal Pengaduan bagi masyarakat
- Pelatihan untuk semua pegawai Kemendikbud
- Pada tahun 2015 penyerapan anggaran Kemendikbud berada di 3 besar dengan anggaran mencapai 93%
- Mengeluarkan Surat Edaran nomor 4 tahun 2016, tentang Hari Pertama Sekolah yang wajibkan orang tua untuk mengatar anak di hari pertama masuk sekolah
Demikian beberapa prestasi yang dicapai oleh Anies Baswedan semasa menjabat sebagai Mentri Pendidikan dan Budaya. Sebagian masyarakat Indonesia ada yang merasa kagum terhadap kinerja Anies. Tapi semasa jabatannya banyak juga permasalahan yang tidak diselesaikan, mulai dari tenaga guru yang mendapatkan gaji tidak layak, banyaknya gedung sekolah yang tidak layak digunakan, moral para pelajar semakin buruk dan ketidak pastiaan kurikulum yang digunakan.
Alasan kenapa Presiden Joko Widodo memecat Anies adalah kemungkinan kinerja Anies dibawah rata-rata. Salah satu alasan yang paling menonjol itu adalah selisih 23,3 Triliun Rupiah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk profesi guru. Sudah sewajarnya dipecat, nominal yang tidak sedikit 23,3 Triliun Rupiah!
