Bandar Bola Online – Malam Yang Menyedihkan Bagi Kiper AC Milan Donnarumma.
Kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma, tidak mampu menghalau dua gol Medhi Benatia dan di tambah lagi Nikola Kalinic yang melakukan gol bunuh diri. Juventus pun merebut gelar keempat beruntun Piala Italia dengan skor telak 4-0.
Sementara Donnarumma yang berusia kini 19 tahun tidak bisa disalahkan atas gol pembuka Medhi Benatia di final, kesalahannya mengarah pada gol berikutnya dari Douglas Costa dan Benatia. Lalu Kalinic menuju sudut ke gawangnya sendiri. Setelah peluit akhir, kapten Milan Leonardo Bonucci dan rekan Juventus Gianluigi Buffon berusaha menghibur Donnarumma. “Kami harus menerimanya dan menyadari kami membuat kesalahan kami sendiri, ”kata pelatih Milan Gennaro Gattuso.
Ini adalah yang pertama dari dua gelar yang Juventus harapkan untuk dirayakan selama empat hari di Stadio Olimpico. Bianconeri dapat meraih gelar ketujuh berturut-turut di Serie A dengan hanya bermain imbang melawan Roma pada hari Minggu.
“Sekarang kami harus memastikan Scudetto secara matematis dan menikmati musim yang luar biasa ini,” kata pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.
Juventus telah memenangkan total 13 Piala Italia, setidaknya empat lebih banyak daripada tim lainnya. Bagi Benatia, dua gol itu diberikan sebagai penebusan setelah ia disalahkan karena gol dalam kekalahan 1-0 atas klub Serie A, Napoli, bulan lalu.
“Setelah kesalahan saya dalam menandai Kalidou Koulibaly, semua orang mengatakan saya tidak berguna,” kata Benatia. “Saya belum menjadi fantastis sekarang dan saya tidak berguna saat itu. Saya memberikan kontribusi saya, tidak lebih”, lanjut pemain berusia 31 taun itu.
Benatia adalah pahlawan untuk Juventus di final Coppa Italia saat ia mencetak dua gol. Buffon, yang diperkirakan akan pensiun pada akhir musim, jauh mengungguli Donnarumma, yang dianggap sebagai anak didiknya.
Malam Yang Menyedihkan Bagi Kiper AC Milan Donnarumma
Terakhir kali Juventus mengalahkan Milan dengan setidaknya selisih empat gol datang lebih dari 20 tahun lalu – dalam kemenangan tandang 6-1 di Serie A pada 1997.
“Orang-orang kami memiliki permainan yang luar biasa dan layak menang, yang memiliki babak pertama yang baik,” kata Allegri. ‘Dalam permainan seperti ini, kamu perlu sedikit waktu untuk bersiap, tetapi kami menemukan garis yang lewat, ruang terbuka dan secara alami teknik itu muncul”, lanjut Allegri.
Itu adalah malam yang menyedihkan bagi kiper AC Milan Donnarumma, yang membuat beberapa kesalahan mahal dalam kekalahan berat. Sedangkan Buffon mempertahankan clean sheet dengan penyelamatan berturut-turut pada Manuel Locatelli dan Fabio Borini.
BACA JUGA : Ter Stegen Kesal Saat Di Bandingkan Mantan Kiper Barca
