Agen Bola – Paul Merson menilai bahwa sang manajer, Jurgen Klopp mulai panik. Sebab Liverpool kesulitan bersaing dengan Manchester City di puncak klasemen. Merson menilai Klopp mulai kehilangan kontrol serta kepercayaan dirinya, dapat membuat menurunnya penampilan Liverpool.
Komentar Merson tersebut didasarkan pada penampilan Liverpool yang bermain imbang dengan skor 0-0 dengan Everton. Menurut Merson, Klopp kelihatan tak tahu caranya untuk membantu Liverpool mendapatkan kemenangan.
Kepanikan Klopp tersebut kelihatan dengan jelas pada keputusannya untuk memilih line-up serta melakukan pergantian pemain. Ketika Liverpool harus berupaya menjebol gol, malahan Klopp memasukkan pemain dan kelihatan puas dengan hasil imbang.
Hal ini membuat mengindikasikan Klopp sudah mulai panik.
Liverpool Tersingkir Klopp Panik
Menjelang pertandingan Liverpool menghadapi Everton, suasana hati Klopp kelihatan tidak bagus. Klopp tidak bersikap dengan ramah dengan para jurnalis di sesi konferensi pers tersebut. Merson menilai itu terjadi, dikarenakan Klopp sudah mulai panik, Klopp dihantui momok rival sejatinya Manchester City.
“Jurgen Klopp sudah mulai panik. Klopp tampak tegang di sesi konferensi pers membicarakan tentang Man City. Jangan khawatir tentang Man City, coba berkonsentrasi pada apa yang anda lakukan.” ucap Merson.
“Panik tersebut mulai tiba, terbukti pada pergantian pemain Klopp, memainkan Adam Lallana untuk Sadio Mane. Dan anda harus memenangkan laga itu,” sambunganya.
Kesalahan
Agen Bola. Dalam pergantian pemain Klopp cukup aneh. Klopp memainkan James Milner serta Adam Lallana ketika Liverpool sedang mengejar gol. Padahal Klop memiliki pemain seperti Daniel Sturridge serta Xherdan Shaqiri yang siap turun.
“Everton tidak bakal pernah memenangkan laga itu, mereka pun sudah puas dengan satu poin. James Milner pun bermain, saya menyukai Milner, namun Klopp harus memenangkan laga ini.”
“Klopp punya Daniel Sturridge serta Xherdan Shaqiri di bangku cadangan. Saya sudah pernah menjadi manajer, dan kadang-kadang Anda duduk. Serta berpikir setelah laga ‘saya seharusnya tidak melakukan hal itu’,” tegas Merson.